“
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI “
KELOMPOK 1
·
KELY
FATMA BELLA
·
NURUL
MUDIA MINJAR WITMA
·
REZKY
ANANDA PRATAMA
·
REZTIKA
CAHYANI
·
RISKY
SYAHRIN
·
TANIA
ROSANIA
XI IPA 5
TAHUN AJARAN 2015/2016
SMAN 1 TEMBILAHAN HULU
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI LAJU REAKSI
A. Tujuan
Mengetahui pengaruh konsentrasi, suhu dan luas permukaan pada laju
reaksi.
B. Landasan Teori
Faktor yang mempengaruhi laju reaksi yaitu :
Luas permukaan sentuh
Luas permukaan sentuh memiliki
peranan yang sangat penting dalam banyak, sehingga menyebabkan laju reaksi
semakin cepat. Begitu juga, apabila semakin kecil luas permukaan bidang sentuh,
maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi
pun semakin kecil. Karakteristik kepingan yang direaksikan juga turut
berpengaruh, yaitu semakin halus kepingan itu, maka semakin cepat waktu yang
dibutuhkan untuk bereaksi; sedangkan semakin kasar kepingan itu, maka semakin
lama waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi.
Suhu
Suhu juga turut berperan dalam
mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu pada suatu reaksi yang berlangusng
dinaikkan, maka menyebabkan partikel semakin aktif bergerak, sehingga tumbukan
yang terjadi semakin sering, menyebabkan laju reaksi semakin besar. Sebaliknya,
apabila suhu diturunkan, maka partikel semakin tak aktif, sehingga laju reaksi
semakin kecil.
Suhu merupakan properti fisik dari
materi yang kuantitatif mengungkapkan gagasan umum dari panas dan dingin.
Katalis
Katalis adalah suatu zat yang
mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan
atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi
bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis memungkinkan reaksi berlangsung
lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan
yang dipicunya terhadap pereaksi. Katalis menyediakan suatu jalur pilihan
dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang
dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi.
Katalis dapat dibedakan ke dalam dua
golongan utama: katalis homogen dan katalis heterogen. Katalis heterogen adalah
katalis yang ada dalam fase berbeda dengan pereaksi dalam reaksi yang
dikatalisinya, sedangkan katalis homogen berada dalam fase yang sama. Satu
contoh sederhana untuk katalisis heterogen yaitu bahwa katalis menyediakan
suatu permukaan di mana pereaksi-pereaksi (atau substrat) untuk sementara
terjerat. Ikatan dalam substrat-substrat menjadi lemah sedemikian sehingga
memadai terbentuknya produk baru. Ikatan atara produk dan katalis lebih lemah,
sehingga akhirnya terlepas.
Katalis homogen umumnya bereaksi
dengan satu atau lebih pereaksi untuk membentuk suatu perantarakimia yang
selanjutnya bereaksi membentuk produk akhir reaksi, dalam suatu proses yang
memulihkan katalisnya
Konsentrasi
Karena persamaan laju reaksi
didefinisikan dalam bentuk konsentrasi reaktan maka dengan naiknya konsentrasi
maka naik pula kecepatan reaksinya. Artinya semakin tinggi konsentrasi, maka
semakin banyak molekul reaktan yang tersedia, dengan demikian kemungkinan
bertumbukan akan semakin banyak juga sehingga kecepatan reaksi meningkat. Jadi
semakin tinggi konsentrasi, semakin cepat pula laju reaksinya
C. Alat dan Bahan
·
Stopwatch
·
Larutan
HCL 3 M
·
Larutan
HCL 1 M
·
Pita
Magnesium
·
Gunting
·
Garam
Halus dan Garam Kasar
·
Air
Panas dan dingin
·
Air
Teh
·
Gelas
beker
·
Neraca
D. Cara Kerja
1. Pengaruh Konsentrasi
·
Potong
pita magenesium sepanjang 1 cm sebanyak 2 buah.
·
Ambil
larutah HCL 3 M sebanyak 40 mL
·
Catat
waktu pita magnesium tepat bercampur dengan larutan HCL.
·
Ulangi
cara kerja dengan larutan HCL 1 M
2. Pengaruh Luas Pemukaan
·
Ambillah
2 tabung reaksi.
·
Isilah
dengan air sebanyak 20 mL
·
Timbang
garam halus dan kasar di neraca agar beratnya sama sebesar 4 gr.
·
Ambillah
garam halus dan kasar . Masukkan garam halus ke tabung 1 dan garam kasar ke
tabung 2. Masukkan secara serentak.
·
Aduk
kedua gelas tersebut secara bersamaan.
·
Hitung
waktu yang dibutuhkan sampai garam tersebut larut.
3. Pengaruh Suhu
·
Ambil
2 gelas beker. Tuang 40 mL air panas bersuhu 67 C dan air dingin digelas beker
yang lain.
·
Masukkan
secara serentak satu sendok air teh ke gelas beker secara serempak sampai air
teh menyebar.
·
Catat
waktu yang dibutuhkan untuk air teh tersebut menyebar.
E. Tabel pengamatan
1. Tabel Pengaruh konsentrasi
Percobaan
|
Reaktan
|
Waktu
|
1
|
Pita magenesium
+ HCL 3 M
|
|
2
|
Pita
magenesium + HCL 1 M
|
|
2. Tabel Pengaruh luas permukaan
Percobaan
|
Reaktan
|
Waktu
|
1
|
Garam
halus + Air
|
15
menit 7 sekon
|
2
|
Garam
Kasar + Air
|
18
menit 10 sekon
|
3. Tabel pengaruh suhu
Percobaan
|
Reaktan
|
Waktu
|
1
|
Air
panas + Air teh
|
8 sekon
|
2
|
Air
dingin + air teh
|
15
sekon
|
F. Pertanyaan dan Diskusi
1. Konsentrasi
a) Reaksi pada percobaan manakah yang
berlangsung lebih cepat ? mengapa?
b) Tuliskan persamaan reaksi pada
percobaan tersebut !
2. Luas permukaan
a) Reaksi pada percobaan manakah yang
berlangsung lebih cepat ? mengapa?
b) Tuliskan persamaan reaksi pada
percobaan tersebut !
3. Suhu
a) Diantara kedua reaksi tersebut,
reaksi manakah yang lebih cepat terjadi ? jelaskan alasannya !
b) Tuliskan persamaan reaksi pada
percobaan tersebut !
G. Jawaban
1. Konsentrasi
a) Reaksi Mg + HCl 3 M. karena semakin
besar konsentrasi semakin besar frekuensi tumbukan yang menyebabkan reaksi
menjadi cepat.
b) 2Mg + 2HCl
2MgCl + H2
2. Luas permukaan
a) Reaksi dengan garam halus. Karena semakin
luas permukaan akan memperbesar singgungan antarpereaksi sehingga mempercepat
laju reaksi.
b) NaCl + H2O
NaO + ClH2
3. Suhu
a) Reaksi dengan air panas yang bersuhu
67
karena semakin tinggi suhu mengakibatkan
peningkatan energi kinetic. Akibatnya, frekuensi tumbukan yang terjadi semakin
besar dan kemungkinan terjadi tumbukan efektif semakin besar sehingga
menyebabkan reaksi semakin cepat berlangsung.
b) H2O + H2O
2H2O
0 komentar:
Posting Komentar